Kemenkes Pastikan 1 Kasus Gagal Ginjal di Solo Bukan GGAPA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa pasien di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, bukan kasus gagal ginjal akut pada anak (GGAPA).
Seperti diketahui, kasus GGAPA kembali mengemuka, setelah dilaporkan 2 kasus terbaru di Jakarta, baru-baru ini.
Juru Bicara Kemenkes , dr. Mohammad Syahril menyampaikan bahwa satu kasus di Solo bukan GGAPA, melainkan sakit gagal ginjal karena bawaan penyakit.
Baca juga: Apa Penyebab Gagal Ginjal pada Anak? Orang Tua Wajib Tahu
Kondisi tersebut sama seperti yang dialami satu suspek dari DKI Jakarta, yang saat ini masih dalam perawatan.
"Keduanya bukan pasien terkonfirmasi GGAPA," sebut dr. Syahril, seperti dikutip dari Sehat Negeriku di laman Kemenkes, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Apakah Childfree Bisa Membuat Awet Muda seperti Kata Gitasav?
Sementara itu, pada 2 kasus GGAPA di Jakarta diketahui bahwa salah satunya dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat memperoleh perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole.
Seperti diketahui, kasus GGAPA kembali mengemuka, setelah dilaporkan 2 kasus terbaru di Jakarta, baru-baru ini.
Juru Bicara Kemenkes , dr. Mohammad Syahril menyampaikan bahwa satu kasus di Solo bukan GGAPA, melainkan sakit gagal ginjal karena bawaan penyakit.
Baca juga: Apa Penyebab Gagal Ginjal pada Anak? Orang Tua Wajib Tahu
Kondisi tersebut sama seperti yang dialami satu suspek dari DKI Jakarta, yang saat ini masih dalam perawatan.
"Keduanya bukan pasien terkonfirmasi GGAPA," sebut dr. Syahril, seperti dikutip dari Sehat Negeriku di laman Kemenkes, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Apakah Childfree Bisa Membuat Awet Muda seperti Kata Gitasav?
Sementara itu, pada 2 kasus GGAPA di Jakarta diketahui bahwa salah satunya dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat memperoleh perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole.
(nug)